Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Proyeksi Peta

Salah satu masalah bagi para pembuat peta adalah bagaimana membuat peta datar yang akurat dari objek bundar seperti bumi. Salah satu solusinya adalah dengan proyeksi peta. Proyeksi peta  adalah teknik penggambaran dari bentuk bumi yang bundar ke bidang atar. Permasalahan utama dalam proyeksi peta adalah penyajian bidang lengkung permukaan bumi ke bidang datar. Bidang lengkung tidak dapat dibentangkan menjadi bidang datar tanpa mengalami perubahan (distorsi).     Ditinjau dari jenis bidang proyeksi yang digunakan proyeksi peta dapat diklasifikasikan menjadi proyeksi azimutal, proyeksi kerucut, dan proyeksi silinder Berikut akan diuraikan sistem kera dari setiap jenis proyeksi tersebut. Proyeksi Azimutal Proyeksi azimutal adalah jenis proyeksi yang  menggunakan bidang datar atau sehelai kertas sebagai  bidang proyeksinya. Bidang datar tersebut menyinggung  bagian bola bumi. Titik singgung antara permukaan bumi  dan bidang datar dapat terletak pada kutub, ekuator  atau antara

Pengertian Peta

Menurut International Cartographic Association (ICA),  peta  adalah suatu gambaran unsur-unsur ketampakan abstrak dari permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datardan diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Melalui peta, seseorang dapat mengamati ketampakan permukaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia. Ilmu yang secara khusus mempelajari teknik pembuatan peta disebut kartografi . Adapun orang yang ahli dalam membuat peta disebut kartografer.       orang telah membuat dan menggunakan peta sejak lama. Peta telah ada dan digunakan manusia sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian ke berbagai wilayah di muka bumi. Perjalanan tersebut menghasilkan gambaran sebuah wilayah walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, yaitu dalam bentuk sketsa. Peta tertua yang pernah ditemukan dibuat 4.000 tahun yang lalu di Babilon kuno. Bahkan sebelum itu, manusia yang hidup di zaman prasejarah mungkin pernah membuat peta untuk menunjukkan tempat mencari

Kelangkaan dalam ekonomi

1. Pengertian Kelangkaan Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi di mana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan yang kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas. Kelangkaan semakin nyata ketika kita ingin memanfaatkan sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keterampilan kewirausahaan. Sumber daya alam digunakan dalam proses industri dan jasa. Sumber daya alam misalnya tanah, merupakan sumber daya ekonomi yang langka karena jumlahnya relatif tetap, sedangkan kebutuhan terhadap tanah terus bertambah. Kelangkaan tanah terutama tejadi di daerah perkotaan. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang bermukim di kota, banyak tanah kosong telah beralih fungsi menjadi perumahan, lokasi industri, dan tempat perbelanjaan. Akibat pembangunan tersebut, ru

Jenis-Jenis Kebutuhan

     Jenis Kebutuhan  dapat dibedakan berdasarkan tingkat intensitasnya,  subjek yang membutuhkan, kebutuhan, dan sifat  waktu pemenuhan pemenuhan kebutuhan. a. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas   Berdasarkan tingkat intensitas keharusan pemenuhan  kebutuhan,  atau kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan k ebutuhan tersier. 1) Kebutuhan primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Agar dapat hidup layak, manusia harus makan, berpakaian, dan mempunyai tempat tinggal. Kebutuhan primer sering disebut sebagai kebutuhan alamiah atau kebutuhan utama. 2) Kebutuhan sekunder Kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya, manusia perlu melengkapi diri dengan sepatu, tas, dan peralatan untuk bekerja. 3) Kebutuhan tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Umumnya tujuan pemenuhan kebut

Teori Hukum Pembangunan

    Salah satu perkembangan teori hukum di Indonesia yang banyak mengundang perhatian dari pakar dan  masarakat adalah, teori hukum pembangunan yang cetuskan Mochtar Kusumaatmadja.Ada argumentasi mengapa teori hukum pembangunan tesebut mengundang banyak atensi. Apabila  dijabarkan aspek tersebut secara global adalah sebagai berikut:" pertama, Hukum Pembangunan sampal  saat ini adalah teori hukum yang eksis di Indonesia karena diciptakan oleh orang Indonesia. oleh karena itu  dengan tolok ukur dimensi teori hukum pembangunan tersebut lahir, tumbuh dan berkembang sesuai dengan  kondisi Indonesia. Teori pembangunan pada hakikatnya diterapkan sesuai dengan kondis dan situasi masyarakat  Indonesia. Kedua, secara dimensional teori hukum pembangunan memakai kerangka acuan pada pandanga  hidup (way of live) masyarakat dan bangsa Indonesia berdasarkan asas Pancasila yang bersifat kekeluargaan  Berdasarkan ideology tersebut, norma, asas, lembaga dan kaidah hukum yang terdapat dalam teori