Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Zaman Logam

Zaman Logam Disebut zaman logam karena manusia yang hidup pada zaman ini telah menghasilkan peralatan dari logam. Berdasarkan temuan barang-barang dari logam diperkirakan pada masa itu telah teriadi hubungan bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa Asia (Asia Tenggara) yang telah dagang antara mengenal logam. Dari berbagai peninggalan yang berhasil ditemukan, diperkirakan manusia pada zaman ini sudah tinggal menetap. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti pembuatan benda-benda dari logam. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian dalam membuat benda logam. Maka muncullah golongan undagi (golongan yang terampil dalam melakukan suatu jenis usaha). Pada masa ini manusia sudah mahir berlayar dengan perahu bercadik. Mereka mampu mengarungi lautan sampai ke tempat-tempat yang jauh. Zaman logam terbagi atas zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Berikut penjelasan dari masing-masing zaman tersebut: a. Zaman Tembaga Zaman tembaga merupakan zaman awal manusia m

Zaman Batu

Zaman Batu Zaman batu adalah zaman ketika manusia menggunakan alat-alat penunjang hidupnya sebagian besar terbuat dari batu. Manusia pendukung zaman ini memiliki daya pikir yang sangat rendah. Peralatan dari batu terutama dipakai untuk mempertahankan diri dari serangan binatang buas serta untuk mencari dan mengolah makanan. Para ahli purbakala membedakan zaman batu menjadi zaman batu tua, zaman batu tengah, zaman batu muda, dan zaman batu besar. A . Zaman Batu Tua (Paleolitikum) zaman batu tua diperkirakan berlangsung selama 600.000 tahun silam, yaitu selama kala pleistosen (diluvium). Ciri zaman ini adalah ditemukannya peralatan manusia yang dibuat dari batu dan dikerjakan secara kasar. Batu berfungsi sebagai kapak yang digenggam untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan. Ciri manusia pada zaman paleolitikum ini masih berburu dan mengumpulkan bahan makanan yang diperoleh dari alam (food gathering) dan hidupnya berpindah-pindah (nomaden). Inti kegiatan hidup sehari-hari man

Pengertian Sistem Politik

Istilah sistem politik terdiri dari dua unsur kata yaitu sistem dan politik. Pengertian mengenai sistem adalah suatu himpunan perpaduan hak-hak atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan yang utuh . Adapun pengertian politik menurut Ramlan Surbakti adalah proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Menurut Harold D. Laswell, politik berkaitan dengan proses penentuan who get what, when and how atau siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana. Dalam politik terdapat beberapa unsur yang ada di dalamnya. Menurut Miriam Budiardjo, unsur pokok dalam politik meliputi: negara (state), kekuasaan (power, pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy, beleid, dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation). Berdasarkan pengertian sistem dan politik yang telah dijelaskan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem politik adalah rangkaian kegiatan a

Pengertian Konstitusi

Istilah konstitusi sesungguhnya telah dikenal sejak zaman Yunani Kuno, meskipun konstitusi pada masa itu masih diartikan secara materiel karena konstitusi belum dijadikan dalam suatu naskah yang tertulis. Hal ini dibuktikan dengan adanya istilah politea dan nomo yang digunakan oleh Aristoteles. Aristoteles dan pengikutnya mengartikan politea sebagai konstitusi, sedangkan nomo adalah undang-undang biasa. Perbedaan antara dua istilah tersebut adalah bahwa politea mengandung kekuasaan yang lebih tinggi daripada nomo, karena politea memiliki kekuasaan membentuk, sedangkan pada nomoi tidak ada kekuasaan tersebut. Adapun secara harfah, kata konstitusi berasal dari bahasa Prancis constituer yang berarti pembentukan atau membentuk. Yang dibentuk di sini adalah negara. Sehingga konstitusi mengandung makna awal (permulaan dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara). Dalam bahasa Belanda, konstitusi diistilahkan dengan groundwet. m bahasa Indonesia, wet diartikan sebagai undang-unda

Pembabakan Zaman

Berdasarkan geologi "ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi" kurun waktu sejak mulai terbentuknya bumi sampai sekarang dapat dibagi menjadi beberapa zaman, yaitu sebagai berikut. 1. Zaman Arkaekum atau Azoikum (Zaman Tertua) Zaman yang paling tua ini diperkirakan berusia sekitar 2.500 juta tahun. Pada zaman arkaekum, kulit bumi masih panas dan belum stabil karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Pada zaman ini diperkirakan belum ada tanda-tanda kehidupan. Bumi masih dalam proses pembentukan menjadi padat. 2 . Zaman Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tertua) Zaman paleozoikum diperkirakan berusia sekitar 340 juta tahun. Pada zaman ini, keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus-menerus berubah-ubah (bumi berangsur-angsur menjadi dingin), tetapi sudah mulai tampak tanda-tanda kehidupan, yaitu adanya makhluk hidup bersel satu atau mikroorganisme. Pada zaman ini terdapat kehidupan sederhana terutama di laut, seperti golongan coelenterata (ubur-ubur), artropoda (udang