1. Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi di mana manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas. Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat terbatas dan yang kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak terbatas.
Kelangkaan semakin nyata ketika kita ingin memanfaatkan sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keterampilan kewirausahaan. Sumber daya alam digunakan dalam proses industri dan jasa. Sumber daya alam misalnya tanah, merupakan sumber daya ekonomi yang langka karena jumlahnya relatif tetap, sedangkan kebutuhan terhadap tanah terus bertambah. Kelangkaan tanah terutama tejadi di daerah perkotaan. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang bermukim di kota, banyak tanah kosong telah beralih fungsi menjadi perumahan, lokasi industri, dan tempat perbelanjaan. Akibat pembangunan tersebut, ruang terbuka untuk tempat bermain anak-anak sulit ditemukan sehingga membuat anak-anak menggunakan jalan raya sebagai tempat bermain.
Kelangkaan sumber daya alam juga berpengaruh terhadap rantai persediaan lokal maupun global. Contohnya, pabrik kertas di Serang, Jawa Barat yang membutuhkan bahan bakar minyak untuk menjalankan proses produksi, sulit memenuhi kebutuhannya akibat persediaan bahan bakar minyak di Indonesia menipis. Pabrik kertas itu harus membeli bahan bakar minyak dari wilayah lain, misalnya Kuwait. Hal ini mengakibatkan peningkatan biaya transportasi agar kebutuhan pabrik terpenuhi.
Kelangkaan juga bisa terjadi dalam lingkup tenaga kerja. Dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan industri, kerap terjadi kekurangan tenaga ahli. Karena persediaan tenaga ahli langka, biayanya pun menjadi terlalu mahal. Sebagai contoh, negara Jerman menghadapi kelangkaan sumber daya manusia pada sektor konstruksi dan mesin pertambangan. Hal ini disebabkan banyak pemuda Jerman lebih tertarik bekerja pada industri otomotif ternama yang banyak berkembang di sana.
Kelangkaan juga terjadi dalam persediaan modal. Contohnya, Indonesia masih mengalami berbagai kendala dalam persediaan modal. Modal yang diperlukan tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga bahan baku, gedung, dan mesin-mesin. Untuk mendapatkan modal negara kita harus meminjam pada negara lain atau lembaga internasional sehingga wajib membayar bunga pinjaman dan cicilan yang mempersulit perekonomian negara.
Terkait dengan kelangkaan di bidang kewiraswastaan, Indonesia masih membutuhkan lebih banyak lagi tenaga terampil, kreatif, dan inovatif untuk mengelola faktor-faktor produksi sehingga dapat menghasilkan produk bermutu dengan harga yang dapat bersaing dengan produk luarnegeri.
🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜
Comments
Post a Comment