Skip to main content

Gejala Pravulkanik dan Pascavulkanik

Gejala Pravulkanik
Gejala pravulkanik atau ciri-ciri gunung api akan meletus antara lain sebagai berikut:
1) Peningkatan temperatur di area sekitar kawah.
2) Banyaknya sumber mata air yang mengering
3) Seringnya terjadi gempa.
4) Binatang-binatang dari puncak gunung yang turun ke daerah lereng gunung.
5) Adanya suara gemuruh dari dalam gunung.
Gejala Pascavulkanik
Setelah gunung api beristirahat atau bahkan mati, kadang-kadang masih terdapat gejala yang menunjukkan sisa aktivitas vulkanisme. Gejala ini dinamakan gejala pascavulkanik. Gejala-gejala ini antara lain sebagai berikut:
1) Munculnya sumber air panas.
2) Munculnya sumber air mineral, yaitu sumber air yang mengandung larutan mineral. Air dari tempat ini sering kali dijadikan obat karena mengandung mineral.
3) Munculnya geyser, yaitu sumber air panas yang muncul secara berkala.
4) Munculnya sumber gas (ekhalasi), antara lain solfator, fumarol, dan mofet.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Proyeksi Peta

Salah satu masalah bagi para pembuat peta adalah bagaimana membuat peta datar yang akurat dari objek bundar seperti bumi. Salah satu solusinya adalah dengan proyeksi peta. Proyeksi peta  adalah teknik penggambaran dari bentuk bumi yang bundar ke bidang atar. Permasalahan utama dalam proyeksi peta adalah penyajian bidang lengkung permukaan bumi ke bidang datar. Bidang lengkung tidak dapat dibentangkan menjadi bidang datar tanpa mengalami perubahan (distorsi).     Ditinjau dari jenis bidang proyeksi yang digunakan proyeksi peta dapat diklasifikasikan menjadi proyeksi azimutal, proyeksi kerucut, dan proyeksi silinder Berikut akan diuraikan sistem kera dari setiap jenis proyeksi tersebut. Proyeksi Azimutal Proyeksi azimutal adalah jenis proyeksi yang  menggunakan bidang datar atau sehelai kertas sebagai  bidang proyeksinya. Bidang datar tersebut menyinggung  bagian bola bumi. Titik singgung antara permukaan bumi  dan bidang datar dapat terletak...

Jenis-Jenis Kebutuhan

     Jenis Kebutuhan  dapat dibedakan berdasarkan tingkat intensitasnya,  subjek yang membutuhkan, kebutuhan, dan sifat  waktu pemenuhan pemenuhan kebutuhan. a. Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas   Berdasarkan tingkat intensitas keharusan pemenuhan  kebutuhan,  atau kebutuhan dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan k ebutuhan tersier. 1) Kebutuhan primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk melangsungkan hidupnya. Agar dapat hidup layak, manusia harus makan, berpakaian, dan mempunyai tempat tinggal. Kebutuhan primer sering disebut sebagai kebutuhan alamiah atau kebutuhan utama. 2) Kebutuhan sekunder Kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya, manusia perlu melengkapi diri dengan sepatu, tas, dan peralatan untuk bekerja. 3) Kebutuhan tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang be...